Cerita Ruben Angkat Anak Bertrand
Ruben Onsu dan Sarwendah merupakan pasangan artis yang sangat dikenal di Indonesia. Mereka memiliki anak laki-laki yang diberi nama Betrand Peto. Namun, tahukah Anda bahwa Betrand sebenarnya bukan anak kandung dari Ruben Onsu? Berikut adalah cerita Ruben angkat anak Bertrand.
1. Awal Mula Ruben Onsu Memutuskan Untuk Mengangkat Anak
Pada awalnya, Ruben Onsu dan Sarwendah ingin memiliki anak dari hasil pernikahan mereka. Namun, setelah beberapa kali mencoba, mereka tidak kunjung diberikan keturunan. Hal ini membuat mereka berdua sangat sedih dan kecewa.
Suatu hari, Ruben dan Sarwendah membuka aplikasi adopsi yang dikelola oleh pemerintah. Mereka memutuskan untuk mengajukan permohonan adopsi dan menunggu prosesnya.
2. Proses Adopsi Anak Bertrand
Setelah mengajukan permohonan adopsi, Ruben dan Sarwendah harus melalui proses seleksi yang cukup ketat. Mereka harus membuktikan bahwa mereka mampu merawat anak dan memberikan pendidikan yang baik.
Tidak lama setelah itu, mereka diberitahu bahwa permohonan adopsi mereka diterima dan mereka akan dihubungi jika ada anak yang sesuai dengan kriteria mereka.
3. Bertemu Dengan Anak Bertrand
Suatu hari, Ruben dan Sarwendah dipanggil oleh pihak lembaga adopsi untuk bertemu dengan seorang anak laki-laki yang bernama Bertrand Peto. Mereka jatuh cinta pada anak tersebut dan memutuskan untuk mengangkatnya sebagai anak mereka.
4. Perjuangan Merawat Anak Angkat
Meskipun memiliki anak angkat, Ruben dan Sarwendah merawat Bertrand seperti anak kandung mereka sendiri. Mereka memberikan kasih sayang dan pendidikan yang sama seperti anak kandung.
Namun, mereka juga mengalami beberapa kendala dalam merawat anak angkat. Salah satunya adalah masalah kesehatan yang seringkali dialami oleh Bertrand.
5. Keberhasilan Anak Angkat Bertrand
Bertrand Peto yang dulu merupakan anak yang kurang sehat, kini telah tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas. Ia juga dikenal sebagai seorang penyanyi cilik yang berbakat dan memiliki banyak penggemar.
Ruben dan Sarwendah sangat bangga dengan keberhasilan anak angkat mereka dan selalu mendukungnya dalam setiap langkahnya.
6. Pentingnya Mengangkat Anak
Cerita Ruben angkat anak Bertrand mengajarkan kita bahwa memiliki anak tidak harus melalui proses kehamilan atau melahirkan. Ada banyak anak-anak yang membutuhkan orangtua yang bisa merawat dan mencintainya.
Dengan mengangkat anak, kita tidak hanya memberikan kasih sayang, tetapi juga memberikan kesempatan bagi anak tersebut untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
7. FAQ
1. Mengapa Ruben Onsu dan Sarwendah memutuskan untuk mengangkat anak?
Setelah beberapa kali mencoba memiliki anak dari hasil pernikahan mereka, Ruben Onsu dan Sarwendah tidak kunjung diberikan keturunan. Hal ini membuat mereka memutuskan untuk mengangkat anak.
2. Bagaimana proses adopsi anak Bertrand?
Ruben dan Sarwendah harus melalui proses seleksi yang cukup ketat untuk membuktikan bahwa mereka mampu merawat anak dan memberikan pendidikan yang baik. Setelah itu, mereka bertemu dengan Bertrand Peto dan memutuskan untuk mengangkatnya sebagai anak mereka.
3. Apa kendala yang dihadapi oleh Ruben dan Sarwendah dalam merawat anak angkat?
Meskipun merawat anak angkat dengan kasih sayang yang sama seperti anak kandung, Ruben dan Sarwendah mengalami kendala dalam masalah kesehatan yang seringkali dialami oleh Bertrand.
4. Bagaimana keberhasilan anak angkat Bertrand?
Bertrand Peto yang dulu merupakan anak yang kurang sehat, kini telah tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas. Ia juga dikenal sebagai seorang penyanyi cilik yang berbakat dan memiliki banyak penggemar.
5. Mengapa mengangkat anak sangat penting?
Dengan mengangkat anak, kita tidak hanya memberikan kasih sayang, tetapi juga memberikan kesempatan bagi anak tersebut untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
8. Pros
Dengan mengangkat anak, kita memberikan kesempatan bagi anak yang membutuhkan untuk mendapatkan keluarga yang mengasihi dan merawatnya. Selain itu, kita juga bisa memperoleh kebahagiaan dan kepuasan batin yang besar.
9. Tips
Sebelum memutuskan untuk mengangkat anak, pastikan Anda mempersiapkan diri dengan baik. Anda harus siap untuk memberikan kasih sayang dan perhatian yang sama seperti anak kandung. Selain itu, pastikan Anda juga memiliki kemampuan finansial yang cukup untuk merawat anak secara layak.